Bandung–
Telkomsel akan terus berupaya menggeber jaringan 5G di Indonesia seperti di Bali dan juga sekitar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi atau Jabodetabek. Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, ingin masyarakat mendapatkan manfaat dari konektivitas tercanggih saat ini dan tidak kalah dari negara tetangga seperti Thailand.
“Karena di Jakarta pun kita mau gelar 5G besar-besaran, di Jabodetabek inner dan Jabodetabek outer, kita pingin supaya experience 5G bener-bener dirasakan sama masyarakat kita,” katanya dalam acara Media Gathering Telkomsel di Bandung, Kamis (8/8/2024).
Dia membandingkan dengan Thailand yang penetrasi 5G-nya lebih tinggi dari Indonesia dan berdampak baik pada perekonomian. “Jangan sampai kalah sama Thailand yang 86% negaranya itu sudah di-cover 5G. Jadi jangan heran kalau kemudian pertumbuhan bisnisnya lebih baik dibandingkan Indonesia,” tambah Nugroho.
Terlebih lagi katanya, saat ini smartphone yang sudah mendukung 5G semakin murah banderolnya dibandingkan di masa silam. Kecepatan 5G yang bisa mencapai ratusan Mbps dijanjikan membuat pengguna lebih nyaman, misalnya tidak ada lag saat menonton video dan masih banyak lagi.
Mengenai Thailand, menurut riset Ericsson pada tahun 2022, penyedia layanan di Thailand memang cepat meluncurkan cakupannya dan 5G di tahun itu sudah mencakup lebih dari 80% populasi. Sekitar 7,3 juta pelanggan dari 2 operator di negara itu menggunakan 5G pada akhir Q2 2022.
Telkomsel sendiri belakangan memang kian agresif dalam mengembangkan konektivitas 5G. Belum lama ini, anak perusahaan Telkom ini telah menyiapkan dan menghadirkan 49 Base Transceiver Station (BTS) teknologi terkini 5G dan 4G di IKN, termasuk Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan wilayah pendukung lainnya.
Sejauh ini, mereka juga telah membangun lebih dari 716 BTS 5G di 53 kota/kabupaten, menjadikan Telkomsel sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital dengan cakupan jaringan 5G terluas dan tercepat di Indonesia.
(fyk/fay)