Jakarta–
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyatakan pihaknya melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) menggenjot pembangunan Base Transceiver Station (BTS) 4G di pelosok Indonesia. Menurutnya, masyarakat khususnya yang berada di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) sangat membutuhkan akses infrastruktur digital.
“Nggak ada penolakan, masyarakat justru membutuhkan akses internet. Masyarakat meminta, bukan penolakan! Sekarang masyarakat lewat Bupati-nya yang minta. Masyarakat yang meminta pembangunan BTS di daerahnya,” katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/12/2023)
Dia mengungkapkan saat ini sebanyak 4.990 BTS telah terbangun di wilayah 3T. Namun, masih terdapat 630 BTS yang belum selesai, dan akan dikejar untuk rampung pada semester I tahun 2024. Budi Arie mencontohkan salah satu daerah yang mengalami kendala pembangunan BTS 4G adalah Papua.
“Pembangunan BTS di Papua menghadapi kendala geografis seperti wilayah pegunungan dan lembah. Di samping itu, penyebaran penduduk di Papua tidak merata,” jelasnya.
Kendati demikian, dia menekankan pemerintah terus berupaya mendorong pemerataan akses digital bagi seluruh rakyat Indonesia. Tidak terkecuali masyarakat di Papua.
“Medannya menantang dan kondisi penduduknya terlalu tersebar. Misalnya, ada 20 orang di atas gunung sini, gunung sana. Tersebar penduduknya. Biar bagaimanapun siapapun kan harus punya akses konektivitas,” tuturnya.
Kominfo, kata dia, akan menggunakan pendekatan khusus guna mengatasi kendala geografis dan penyebaran penduduk di wilayah Papua dalam pembangunan infrastruktur digital. Menurutnya, teknologi satelit dengan jaringan kabel maupun gabungan keduanya bisa diterapkan di wilayah yang berbeda-beda kondisi geografisnya.
“Nggak bisa di Indonesia ini, negara yang besar pilihan hanya satu teknologi, harus kombinasi. Kota pakai kabel gitu kan, kalo udah daerah 3T, satelit pilihannya,” terangnya.
Budi Arie menilai penyediaan internet gratis sangat mungkin untuk dilaksanakan pemerintah. Selain program pembangunan BTS 4G di daerah 3T, pemerintah juga menyediakan akses internet berkualitas di daerah perkotaan.
“Internet gratis memungkinkan tinggal bagaimana kebijakan kita, kebijakan pemerintah. Dan sampai saat ini Indonesia termasuk yang termurah dari sisi biaya. Per Gigabyte-nya sangat kompetitif. Urutan ke-4 termurah di dunia dari paket data ya,” ungkapnya.
Diketahui, Presiden RI Joko Widodo belum lama ini telah meresmikan Pengoperasian BTS 4G BAKTI Kementerian Kominfo dan Integrasi SATRIA-1 dengan stasiun bumi di Desa Bowombaru Utara, Kecamatan Melonguane Timur, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
Jokowi mengapresiasi kinerja Kementerian Kominfo yang berhasil menyelesaikan pembangunan 4.990 BTS 4G. Dia menekankan agar penyelesaian prioritas pembangunan tidak tertunda karena masalah administrasi dan hukum.
Simak Video “Singgung Surat Presiden, Hakim Minta Plate Jawab yang Ditanyakan Saja”[Gambas:Video 20detik](akn/ega)