Masya Allah, Gerakan Salat Ini Punya Banyak Manfaat Kesehatan

Jakarta

Sujud merupakan salah satu gerakan yang ada di dalam salat, cara beribadah umat muslim. Tapi tahu tidak detikers, ternyata gerakan yang satu ini memiliki dampak positif untuk kesehatan.

Salah satu studi di jurnal National Library of Medicine menyebutkan manfaat gerakan sujud untuk kesehatan. Penelitian tersebut berjudul ‘The Effect of Prostration (Sajdah) on the Prefrontal Brain Activity: A Pilot Study’ dan dipublikasikan pada 2012.

Penelitian tersebut menyelidiki aktivitas otak alpha selama gerakan bersujud. Dilaporkan adanya peningkatan amplitudo di daerah parietal dan oksipital yang menunjukkan peningkatan parasimpatis, dengan kata lain menunjukkan keadaan relaksasi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Sujud hanyalah salah satu bagian dari shalat yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam aktivitas otak. Umat Islam seharusnya melakukannya lima kali sehari. Oleh karena itu, pengaruh ibadah dalam menjaga dan meningkatkan aktivitas otak dan kesehatan mental sangatlah penting dan perlu dipelajari lebih lanjut di masa depan,” kata tim ilmuwan.

Al-Gazal (2006) dan Ayad (2008) menyatakan bahwa sujud adalah satu-satunya posisi di mana kepala berada pada posisi lebih rendah dari jantung sehingga menerima peningkatan suplai darah ke otak. Kondisi ini merangsang korteks frontal otak sehingga mengurangi kemungkinan pendarahan otak dan sakit kepala, hingga membantu mengurangi tekanan darah tinggi. Lonjakan suplai darah ini juga berdampak positif pada memori, konsentrasi, kesehatan mental dan kemampuan kognitif lainnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, sebuah studi oleh departemen teknik biomedis Malaya University yang dilakukan pada pasien dengan nyeri punggung biasa dan ibu hamil dari komunitas Melayu, India dan Cina menunjukkan bahwa posisi ‘rukuk’ dan ‘sujud’ dapat digunakan sebagai terapi. Dua posisi itu membantu mengendurkan kanal tulang belakang dan mengurangi risiko tekanan pada saraf tulang belakang. Demikian dikutip dari Rehability Journal, Kamis (18/7/2024).

(ask/fay) 

Updated: Juli 18, 2024 — 3:34 pm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *