Jakarta–
Saat masih kecil, rasanya sering mendengar orang yang bercita-cita menjadi astronaut. Memang seru sih, menjelajah luar Bumi terdengar menarik dan menantang. Nah, buat kamu yang ingin mengejar impian menjadi astronaut, selain kuat secara fisik, ada aspek lain yang dibutuhkan, salah satunya bermental baja.
“Bekerja dalam kondisi ekstrem seperti itu, kalau secara psikologis tidak kuat, itu bisa stress berat. Apalagi kemudian dihadapi dengan ketidakpastian kapan Kembali, itu juga memerlukan kondisi psikologis yang kuat,” kata ahli astronomi dan astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin kepada detikINET, Selasa (14/8/2024).
Selain dari sisi psikologis, kecerdasan tentu dibutuhkan. Saat astronaut menjalankan misi ke luar angkasa, mereka juga membawa sejumlah tugas yang harus diselesaikan selama berada jauh dari Bumi. Kemampuan memecahkan masalah juga tak kalah penting. Djamal pun memberi contoh.
“Ketika astronaut tertunda pulangnya, kemudian bisa jadi ada masalah dengan wahananya, masalah kemampuan menyelesaikan masalah itu menjadi hal penting,” ujar Djamal.
Itulah kemudian yang menjawab mengapa astronaut di generasi awal biasanya diambil dari pilot pesawat tempur. Pilot pesawat tempur secara fisik sudah teruji, secara psikologi pun sudah dianggap memadai.
Beberapa contoh astronaut yang merupakan pilot pesawat tempur adalah Buzz Aldrin, astronaut yang pergi ke Bulan dengan misi Apollo 11, dan Chris Hadfield, pilot tempur bagi Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara (NORAD).
Simak Video “Mengintip Riset Astronaut Shenzhou-18 soal Ikan Zebra di Luar Angkasa”[Gambas:Video 20detik](ask/fay)