loading…
PHE ONWJ mengajak siswa berpartisipasi dalam kegiatan menanam 1.020 bibit pohon Mangrove di Indramayu. FOTO/dok.SINDOnews
Selain mendapatkan edukasi mengenai pentingnya Mangrove bagi kelangsungan ekosistem sungai dan pantai, para pelajar juga diajak mencintai lingkungan sejak usia dini. Ribuan bibit pohon ini merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHE ONWJ. Dalam kegiatan tersebut, para pelajar diajarkan cara menanam bibit mangrove dan cemara laut yang benar.
Mereka juga diberikan pemahaman mengenai pentingnya mangrove sebagai pelindung pantai dari abrasi hingga belajar budidaya Lebah Madu. Head of Communication, Relations & CID PHE ONWJ R Ery Ridwan melalui Community Development Officer PHE ONWJ Hanafi mengatakan, penanaman ini merupakan kolaborasi dan inisiatif perusahaan dengan pemerintah desa.
Pemerintah Desa Cemara Kulon melalui Kelompok Tani Hutan (KTH) sedang mengembangkan program budidaya lebah madu.
“Bibit pohon yang ditanam diharapkan dapat menjadi vegetasi untuk budidaya lebah madu dan sekaligus memperkuat bantaran sungai. Akar mangrove diharapkan juga dapat berfungsi sebagai semacam tanggul di masa mendatang,” kata Hanafi dalam pernyataannya, Selasa (23/1/2024).
PHE ONWJ berharap, ke depan program budidaya lebah madu ini bisa memberikan manfaat secara ekonomi untuk masyarakat sekitar. Pihaknya percaya, melalui kegiatan ini, bukan hanya tumbuhnya ribuan pohon, tetapi juga kesadaran lingkungan yang tumbuh bersama generasi muda.
“Penanaman ini adalah investasi kita untuk masa depan, di mana anak-anak menjadi penjaga ekosistem sungai dan pantai yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Desa Cemara Kulon Sudarno mengatakan, penanaman mangrove ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan di desa tersebut.
(nng)