Jakarta–
Nvidia awalnya dikenal sebagai perusahaan pembuat chip grafis, namun kini mayoritas pemasukannya berasal dari chip AI. AMD tampaknya akan mengikuti langkah Nvidia tersebut.
Dalam laporan keuangan Q2 2024 AMD, terlihat kalau setengah penjualan AMD berasal dari produk untuk data center, bukan chip untuk PC, konsol, ataupun untuk industri dan kendaraan bermotor.
Bisnis data center AMD meningkat dua kali lipat dalam setahun, dan kuartal ini pertumbuhannya digendong oleh satu chip, akselerator AMD Instinct MI300, yang merupakan pesaing chip AI H100 dari Nvidia.
Menurut CEO AMD Lisa Su, dari penjualan chip ini AMD meraup lebih dari UDS 1 miliar dalam satu kuartal, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Rabu (31/8/2024).
Dari sini terlihat kalau AMD mengikuti langkah Nvidia, yang bisa meraup keuntungan sangat besar dari chip H100 yang sangat populer untuk keperluan pengolahan AI. Bahkan kini Nvidia mengaku akan merilis chip AI baru setiap tahunnya.
Begitu juga dengan AMD, yang berencana merilis chip AI baru setiap tahun. Mereka sudah menyiapkan M1325X yang akan hadir pada Q4 2024 mendatang, lalau M1350 untuk tahun 2025, serta MI400 untuk 2026.
Lisa Su menyebut chip M1350 akan sangat kompetitif dengan Nvidia Blackwell yang diungkap ke publik Maret lalu dan digadang-gadang sebagai chip AI paling kencang sedunia.
Bahkan untuk saat ini, chip M1300 selalu terjual habis, alias penjualannya sesuai dengan kapasitas produksi chip itu. Ia pun mengakui, dengan rantai pasok yang terus meningkat, pasokan chipnya masih akan terbatas sampai 2025 mendatang.
Meski mengikuti langkah Nvidia, tentu bisnis data center AMD masih tak ada apa-apanya dibanding Nvidia. Pemasukan AMD “hanya” USD 2,8 miliar itu kalah jauh dibanding pemasukan Nvidia yang mencapai USD 22,6 miliar dalam kuartal yang sama. Perlu dicatat, pemasukan ini pun menjadi rekor terbesar baru untuk Nvidia.
Pemasukan AMD dari bisnis PC pun — CPU dan GPU — ikut tumbuh dalam Q2 2024. Penjualan CPU Ryzen meningkat 49% year over year, begitu juga dengan GPU Radeon 6000 yang juga naik. Penurunannya malah terjadi dari chip untuk PlayStation dan Xbox, yang merosot 59%.
(asj/fay)